Thursday, January 2, 2014

Pengantar Internet

A.    Pengertian Internet
Internet (Interconnected networks) adalah kumpulan jaringan-jaringan computer (networks) sedunia yang saling berhubungan satu sama lain. Agar bisa berhubungan, Internet menggunakan bahasa yang sama yang disebut TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). TCP/IP memberikan sebuah alamat (address) dan idetitas (id) yg unik (tidak boleh sama) pada setiap computer di seluruh dunia untuk menghindari adanya kesalahan pengiriman data. Contoh dari alamat TCP/IP adalah 167.205.9.35.
            Sebagai sebuah jaringan computer dunia, internet dapat dikatakan sebagai jalur transportasi segala informasi yang berbentuk file atau data pada computer lain. Dengan demikian, Internet sendiri tidak mengandung informasi. Sering ada salah sebut dengan mengatakan bahwa “informasi dapat ditemukan di Internet”. Lebih tepat dikatakan, bahwa informasi dapat ditemukan melalui atau menggunakan Internet. Informasi sendiri berda pada computer-komputer yang terhubung ke Internet karena komputerlah yang menyimpan informasi, bukannya Internet.
            Pelu dicatat dan diingat, bahwa Internet tidak sama dengan apa yang disebut WWW (World Wide Web) atau disingkat Web. Web merupakan sebuah sistem informasi (teks, gambar, suara, dan lain-lain) yang disimpan dalam computer-komputer. Informasi tersebut berbentuk hypertext dan diakses oleh pengguna Internet di seluruh dunia menggunakan program aplikasi jelajah (browser), seperti Internet Explorer. Dengan kata lain, ketika sedang melakukan browsing atau penjelajahan Internet kamu langsung berhadapan dengan Web yang menampilkan aneka macam informasi.

B.     Sejarah Internet
·         Pada tahun 1960-an Departemen Pertahanan Amerika Serikat melalui Advanced Research Projects Agency (ARPA) merintis sebuah sistem jaringan ARPANET. ARPANET merupakan cikal bakal dari internet.
·         Pada tahun 1980-an, internet mulai digunakan secara terbatas untuk menghubungkan beberapa universitas terkemuka di Amerika Serikat.
·         Protocol standar TCP/IP mulai diperkenalkan pada tahun 1982.
·         Sistem nama domain mulai digunakan pada tahun 1984.
·         National Science Foundation Network (NSFNET) dibangun pada tahun 1986 dan mulai menggantikan peran ARPANET sebagai jaringan riset di Amerika Serikat. Beberapa jaringan internasional di berbagai Negara mulai dibangun dan dihubungkan dengan NSFNET.
·         ARPANET dibubarkan pada tahun 1990. Namun internet tetap harus berkembang hingga sekarang.
·         Awalnya informasi yang bisa diperoleh melalui internet hanyalah informasi berbasis teks. Pada tahun 1990, layanan berbasis tampilan grafis yaitu World Wide Web (WWW) mulai dikembangkan oleh CERN.
·         Pada tahun 1993, InterNIC didirikan untuk melayani pendaftaran nama domain.
·         Sekitar tahun 1994, internet mulai digunakan di Indonesia

C.     Koneksi dengan Internet
Jika menggunakan Windows XP atau yang lebih baru, maka Microsoft Internet Explorer biasanya sudah ikut terinstalasi. Jika belum ada, bisa saja melakukan instalasi sendiri program Internet Explorer atau program Internet browser yang lain.
Untuk melakukan browsing internet, maka selain PC, modem, dan program internet browser (misalnya Internet Explorer), masih diperlukan satu syarat lagi, yaitu adanya Internet Service Provider (ISP)-penyedia jasa internet.

D.    Jenis atau hubungan ke internet
·         Koneksi Internet melalui jaringan LAN (Local Area Network)
Jaringan LAN dilakukan dengan menghubungkan salah satu komputer (bertindak sebagai server) ke ISP (internet). Komputer lain yang tersambung LAN dapat menikmati akses internet melalui internet sharing pada komputer server.
·         Koneksi Internet dengan media kabel
-          Dial Up melalui kabel telepon
Dial Up adalah istilah yang digunakan kepada akses internet dengan menggunakan modem yang disambungkan dengan telepon rumah.
-          Digital Subscriber Line (DSL)
Teknologi transmisi melalui jalur kabel yang memiliki kecepatan lebih tinggi dari jaringan telepon rumah. DSL mengakses kantor sentral dari perusahaan telepon local yang memiliki fasilitas DSLAM
-          Cable Modem (CM)
Sambungan internet dengan kabel modem, memanfaakan sambungan TV kabel yang biasa digunakan untuk berlangganan TV kabel.
·         Koneksi internet wireless
-          Koneksi internet melalui handphone CDMA/GSM
Koneksi internet melalui handphone termasuk dalam koneksi dial up karena kita harus menghubungi nomor ISP
-          Koneksi internet melalui jaringan nirkabel WiFi
Koneksi wifi menerapkan gelombang radio (2,4 dan 5Ghz) sebagai media penghubung
-          Koneksi internet melalui satelit
Akses internet ini menawarkan kecepatan tinggi dengan biaya yang mahal.

E.     Perangkat yang dibutuhkan
Sebuah wireless access point (AP) diperlukan jika kita ingin membangun jaringan nirkabel dengan mode infrastruktur. Untuk bisa bergabung dengan LAN, AP, dan semua client wireless harus dikonfigurasikan untuk menggunakan nama jaringan/SSID yang sama. AP ini kemudian bisa dihubungkan dengan jaringan kabel agar jaringan nirkabel bisa digabungkan dengan jaringan kabel. Misalnya, ke printer dan koneksi ke internet.
Karena itu, kebutuhan alat dan perangkat dari jaringan wireless tidak serumit jaringan berkabel karena memang yang diperlukan hanyalah AP, kecuali jika jangkauan yang ingin dihubungkan sangat jauh, bisa diberi booster atau antenna omni yang bisa meningkatkan jangkauan jaringan komputer wireless.
Menyiapkan perangkat keras merupakan hal yang wajib sebelum mengonfigurasikan software-nya. Berikut ini adalah beberapa perangkat yang wajib yang harus disediakan sebelum bisa membuat jaringan wireless.
1.      WLAN CARD/USB WIFI
WLAN card adalah kartu jaringan biasa atau network interface card. Hanya saja mediumnya adalah wireless. Biasanya WLAN card ini memiliki antena dan di beberapa tipe, antenna ini bisa diganti/dipanjangkan dengan antenna omni agar cakupan dari jaringan bisa lebih jauh. Adapun yang lazim digunakan sekarang adalah Wifi NIC yang menggunakan antarmuka USB. Antarmuka USB lebih universal karena bisa digunakan di berbagai sistem operasi dan berbagai arsitektur komputer.
2.      WIRELESS ACCESS POINT/ROUTER
Wireless AP yang murahan pun sekarang sudah bisa mengakomodasi fungsi yang lengkap, seperti merek buatan Cina TPLink yang bisa berfungsi sebagai Access Point, Router, Repeater Mde (WDS/Universal), Bridge, dan AP+Bridge. AP sekarang juga umumnya bisa mengakomodasi port antenna sehingga bisa ditambahkan antenna eksternal untuk memperkuat sensitivitas dan jangkauannya dalam menerima (sebgai repeater/bridge) dan mengeluarkan sinyal radio wifi (AP Mode).
3.      KABEL DAN KONEKTOR
Untuk kabel, sebenarnya tidak diperlukan, kecuali jika kita ingin menghubungkan AP ke komputer atau modem ADSL (Untuk internet broadband). Kabel ini tetap kabel UTP dan colokan RJ45. Konektor dari AP biasanya bisa dicopot untuk diganti antenna yang lain. Antenna berfungsi memperkuat dan memperluas jangkauan sinyal radio wifi pada perangkat wifi (adapter, AP, atau router) yang mendukung antenna eksternal (atau dengan kata lain memiliki port RP-SMA yang sesuai)

Sumber:
Maryono, Y., Patmi Istiana, B. (2008). Teknologi informasi dan komunikasi. Jakarta: Quadra.
Ramadhan, Arief. (2005). Seri pelajaran computer internet dan aplikasinya. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Alam, M Agus J. (2006). Student guide series pengenalan internet. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

No comments:

Post a Comment