Perkembangan
internet telah banyak mempengaruhi cara hidup manusia. Bukan hanya internet
yang mempengaruhi bagaimana cara manusia bekerja, tetapi juga mempengaruhi
bagaimana manusia berinteraksi antara satu sama lain.
Interaksi
di dunia maya mungkin akan mempertajam kemampuan sosial masyarakat. Demikian
hasil penelitian para psikolog dan antropolog AS terhadap kebiasaan para
pengguna internet. Saat tempat-tempat hiburan mulai tidak nyaman dan aman, pergaulan
di dunia maya mungkin menjadi pilihan bersosialisasi. Para peneliti lainnya
menduga hal tersebut sebagai alasan utama masyarakat mulai melirik komunikasi
dengan teman-temannya melalui internet.
Kebanyakan
masyarakat menggunakan internet untuk berhubungan dengan kawan-kawan sekolah,
kantor, dan sekitarnya daripada orang asing. Para peneliti menekankan
pentingnya mempromosikan komunitas maya bagi masyarakat terutama anak-anak dan
remaja. Menurut mereka, membatasi anak-anak yang mulai memasuki usia remaja di
depan komputer hanya akan mempersempit ruang geraknya di komunitas sosial.
Meskipun
demikian, orangtua seharusnya terus mengingatkan potensi ancaman dan kejahatan
yang mungkin berawal dari sana. Sebab, interaksi di internet tidak selamanya
aman. Internet juga dengan mudah dapat menyebarkan maklumat-maklumat tidak baik
dan menyebabkan kita terpengaruh dengan unsur-unsur yang tidak baik. Banyak
laporan kasus pelecehan seksual yang dialami oleh gadis-gadis setelah
berhubungan dengan orang dewasa yang sebelumnya mengaku sebagai remaja di
internet dalam suatu sosial media.
Sumber:
Maarof, Mohd. Aizaini.
(2006). Teknologi maklumat siri II.
Universtas Teknologi: Malaysia.
Umasih, dkk. (2007). Geografi dan sosiologi(IPS terpadu).
Ganeca Exact: Jakarta
No comments:
Post a Comment