Saturday, April 13, 2013

Ruang Lingkup IPA




Ruang lingkup IPA yang akan saya bahas kali ini adalah, tentang penyakit asma yang merupakan bagian dari pelajaran Biologi. Mengapa saya memilih untuk membahas penyakit ashma? Karena saya mempunyai penyakit tersebut, dan saya ingin membahas dan berbagi pengetahuan yang saya ketahui dan beberapa dari berbagai sumber.

A.   Definisi Penyakit Ashma
 Ashma adalah penyakit pernapasan yang biasa di sebut sesak napas akibat penyempitan pada pipa. Penyakit ashma/ asthma adalah suatu keadaan dimana saluran nafas mengalami penyempitan karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu sehingga menimbulkan peradangan dan penyempitan pada saluran pernafasan (bronkial/bronchial). Meskipun peyempitan ini bersifat sementara namun bagi orang yang terkena serangan asma akan mengalami sesak nafas yang berulang disertai dengan dengan nafas yang berbunyi, batuk terutama pada malam hari karena otot-otot polos ranting-ranting tenggorok dalam kondisi mengejang sehingga butuh penanganan khusus bagi penderita yang terkena serangan asma.
Ada anggapan bahwa asma hanya terjadi pada anak-anak. Namun pada usia dewasa pun asma tak jarang masih ditemukan. Asma sering kali dirasakan sebagai gangguan yang muncul sesekali, sehingga hanya memerlukan perawatan seadanya. Ada pula yang menganggap, ia sebagai penyakit menatap dan membutuhkan perawatan terus-menerus. Sulit mendefinisikan secara tepat apa dan bagaimana asma terjadi.

B.   Sistem Pernapasan
Suatu kondisi di mana jalan udara dalam paru-paru meradang hingga lebih sensitif terhadap faktor khusus (pemicu) yang menyebabkan jalan udara menyempit hingga aliran udara berkurang dan mengakibatkan sesak napas dan bunyi napas mengikik.
Asma bukanlah suatu penyakit: ada beberapa pola asma yang berbeda. Dalam asma, ada beberapa tingkatan beratnya penyakit, sejumlah faktor pencetus, dan berbagai hasil pengobatan. Jadi, penanganan apa yang baik bagi seorang penderita asma belum tentu cocok bagi penderita asma lainnya.

C.   Mengapa asma meningkat?
Masih belum jelas mengapa jumlah penderita asma dari tahun ke tahun meningkat. Alergi dalam rumah, infeksi virus, aspek lingkungan dalam ruangan seperti AC sentral, polusi udara, stres akibat gaya hidup modern, bahkan pengobatan oleh penderita asma sendiri, diduga kuat sebagai pencetus asma. Namun yang menjadi penyebab utama disinyalir adalah alergi yang diikuti oleh kombinasi faktor-faktor di atas.


D.   Poin Penting tentang Ashma
1.     Anak lelaki lebih sering terkena asma daripada anak perempuan, namun kondisinya agak lebih umum pada wanita dewasa dibandingkan pria.
2.     Asma jarang dijmpai di tempat-tempat di mana tungau/kutu rumah sulit hidup.
3.     Asma menurun dalam keluarga, tetapi penderita asma berat dapat mempunyai anak yang tidak terkena asma.
4.     Faktor yang paling menentukan dalam menanggulangi asma pada anak adalah memberantas kutu rumah.


E.   Faktor Pemicu Utama Ashma
1.     Terlalu cape / aktifitas yang mengeluarkan tenaga berlebih
2. Napas yang terengah-engah sehabis mengeluarkan banyak tenaga sering dianggap sebagai kurang bugarnya tubuh. Ini memicu terjadinya asma pada anak-anak.
3. Alergen
4. Serbuk sari merupakan pemicu yang mudah dikenali. Bulu hewan seperti kucing dan kuda, berpotensi mencetuskan asma.
5. Asap, debu, dan bau menyengat
6. Asap dan debu mengakibatkan iritasi pada saluran pernapasan. Pilek dan Virus
7. Emosi dan Stres, perubahan Cuaca
8. Zat atau bahan kimia tertentu yang mempunyai bau yg tajam



F.    Gejala Utama Ashma
1.     Napas mengikik / atau berbunyi ketika bernapas
2.     Dengan atau tampa sesak napas, napas yang mengikik dapat muncul jika ada pemicu atau karena sebab lain.
3.     Sesak napas / kesulitan bernapas / dada sesak untuk bernapas.
4.     Sering disertai napas mengikik dan batuk, tapi dapat juga muncul sendiri.
5.     Batuk dengan lendir atau batuk kering dapat merupakan pertanda ashma.
6.     Gejala ashma ini dapat rancu dengan gangguan jantung pada orang yang lebih tua.

Sumber:


No comments:

Post a Comment