A.
Definisi
Penyakit Ashma
Ashma adalah penyakit pernapasan yang biasa di
sebut sesak napas akibat penyempitan pada pipa. Penyakit ashma/ asthma adalah
suatu keadaan dimana saluran nafas mengalami penyempitan karena hiperaktivitas
terhadap rangsangan tertentu sehingga menimbulkan peradangan dan penyempitan
pada saluran pernafasan (bronkial/bronchial). Meskipun peyempitan ini bersifat
sementara namun bagi orang yang terkena serangan asma akan mengalami sesak
nafas yang berulang disertai dengan dengan nafas yang berbunyi, batuk terutama
pada malam hari karena otot-otot polos ranting-ranting tenggorok dalam kondisi
mengejang sehingga butuh penanganan khusus bagi penderita yang terkena serangan
asma.
Ada anggapan
bahwa asma hanya terjadi pada anak-anak. Namun pada usia dewasa pun asma tak
jarang masih ditemukan. Asma sering kali dirasakan sebagai gangguan yang muncul
sesekali, sehingga hanya memerlukan perawatan seadanya. Ada pula yang
menganggap, ia sebagai penyakit menatap dan membutuhkan perawatan
terus-menerus. Sulit mendefinisikan secara tepat apa dan bagaimana asma terjadi.
B.
Sistem
Pernapasan
Suatu kondisi di mana
jalan udara dalam paru-paru meradang hingga lebih sensitif terhadap faktor
khusus (pemicu) yang menyebabkan jalan udara menyempit hingga aliran udara
berkurang dan mengakibatkan sesak napas dan bunyi napas mengikik.
Asma bukanlah suatu penyakit: ada beberapa
pola asma yang berbeda. Dalam asma, ada beberapa tingkatan beratnya penyakit,
sejumlah faktor pencetus, dan berbagai hasil pengobatan. Jadi, penanganan apa
yang baik bagi seorang penderita asma belum tentu cocok bagi penderita asma
lainnya.
C.
Mengapa asma meningkat?
Masih belum jelas mengapa jumlah penderita asma dari
tahun ke tahun meningkat. Alergi dalam rumah, infeksi virus, aspek lingkungan
dalam ruangan seperti AC sentral, polusi udara, stres akibat gaya hidup modern,
bahkan pengobatan oleh penderita asma sendiri, diduga kuat sebagai pencetus
asma. Namun yang menjadi penyebab utama disinyalir adalah alergi yang diikuti
oleh kombinasi faktor-faktor di atas.
1. Anak lelaki
lebih sering terkena asma daripada anak perempuan, namun kondisinya agak lebih
umum pada wanita dewasa dibandingkan pria.
2. Asma jarang
dijmpai di tempat-tempat di mana tungau/kutu rumah sulit hidup.
3. Asma menurun
dalam keluarga, tetapi penderita asma berat dapat mempunyai anak yang tidak
terkena asma.
4. Faktor yang
paling menentukan dalam menanggulangi asma pada anak adalah memberantas kutu
rumah.
E.
Faktor
Pemicu Utama Ashma
1. Terlalu cape
/ aktifitas yang mengeluarkan tenaga berlebih
2. Napas yang
terengah-engah sehabis mengeluarkan banyak tenaga sering dianggap sebagai
kurang bugarnya tubuh. Ini memicu terjadinya asma pada anak-anak.
3. Alergen
4. Serbuk sari
merupakan pemicu yang mudah dikenali. Bulu hewan seperti kucing dan kuda,
berpotensi mencetuskan asma.
5. Asap, debu,
dan bau menyengat
6. Asap dan
debu mengakibatkan iritasi pada saluran pernapasan. Pilek dan Virus
7. Emosi dan
Stres, perubahan Cuaca
8. Zat atau
bahan kimia tertentu yang mempunyai bau yg tajam
F.
Gejala Utama
Ashma
1. Napas
mengikik / atau berbunyi ketika bernapas
2. Dengan atau
tampa sesak napas, napas yang mengikik dapat muncul jika ada pemicu atau karena
sebab lain.
3. Sesak napas
/ kesulitan bernapas / dada sesak untuk bernapas.
4. Sering
disertai napas mengikik dan batuk, tapi dapat juga muncul sendiri.
5. Batuk dengan
lendir atau batuk kering dapat merupakan pertanda ashma.
6. Gejala ashma
ini dapat rancu dengan gangguan jantung pada orang yang lebih tua.
Sumber:
No comments:
Post a Comment