Kesehatan Mental
Oleh:
Erlinda Oktaviati (12512540)
Desi Lisnawati (11512889)
Rangga Prasetyo (16512021)
Salsabila Setiawan (16512797)
Yunizar Trisna (17512976)
2PA06
Fakultas Psikologi
Universitas Gunadarma 2012
11. Pengertian dasar teori Erich Fromm
Secara singkat, teori kepribadian yang digagas Fromm
sebagai berikut:
a.
Kebebasan
manusia yang semakin luas, menempatkan manusia merasa semakin kesepian, dengan
kata lain kebebasan menjadikan keadaan yang negatif di mana manusia-manusia
melarikan diri.
b.
Manusia selalu
berusaha memecahkan kontradiksi-kontradiksi yang ada padanya. Maksudnya bahwa
seorang pribadi merupakan bagian sekaligus terpisah dari alam; merupakan
binatang, dan sekaligus manusia.
c.
Aspek individu,
yakni aspek binatang dan aspek manusia merupakan kondisi-kondisi dasar
eksistensi manusia, yang berasumsi bahwa, “pemahaman tentang psikhe manusia harus berdasarkan manusia
tentang kebutuhan manusa yang berasal dari kondisi-kondisi eksistensinya.
d.
Kepribadian
orang akan berkembang menurut kesempatan yang diberikan kepadanya oleh
masyarakat tertentu.
e.
Sebagai manusia
tidak lepas dari pasangan tipe karakter nekrofilus
dan biofilus. Nekrofilus adalah
orang yang tertarik pada kematian, sedangkan biofilus adalah orang yang mencintai kehidupan.
f.
Sekarang ini
lima tipe masyarakat sudah sdemikian menggenjala, berbeda dengan masa-masa
sebelumnya, seperti reseptif, eksploitatif, penimbunan, pemasaran, dan
produktif.
12. Kepribadian yang sehat menurut Erich Fromm
Kepribadian sehat menurut Eric Fromm adalah teori yang
menggunakan pendekatan sosial psikologis dimana pemusatan perhatianya pada
penguraian cara-cara dimana struktur dan dinamika-dinamika masyarakat tertentu
membentuk para anggotanya sehingga karakter para anggota tersebut sesuai dengan
nilai yang ada pada masyarakat . Karena pada dasarnya manusia terpisah dari
alam dan dari sesamanya maka cara mempersatukan adalah melalui belajar
bagaimana mencitai atau bagaimana meemukan keamanan dengan menyelaraskan
keinginannya dengan masyarakat yang otoriter , karna manusia adalah mahluk yang
memiliki kesadaran pikiran akal sehat daya akal, kesanggupan untuk mencintai, perhatian
tanggung jawab integritas bisa di lukai mengalami kesedihan sehingga apbila
dalam kaitanya manusia kurang dalam menanggapi hal yang di sebutkan tersebut
maka manusia tersebut bisa di katakan tidak sehat secara mental menurut Erich
Fromm.
Kebutuhan dasar
manusia menurut eric fromm :
a.
Kebutuhan akan keberhubungan kebutuhan ini adalah secara
spesifik aktif dan produktif mencintai orang lain .
b.
Kebutuhan akan trandensi mengungguli alam menjadi mahluk yang
kreatif Kebutuhan akan kemantapan ingin meiliki rasa bersahaja pada dunia dan
orang lain supaya dapat beradaptasi di dunia .
c.
Kebutuhan akan idenditas brusaha untuk memiliki rasa idenditas
personal dan keunikan guna menciptakan rasa yang terlepas dari dunia.
d.
Kebutuhan akan kerangka orientasi untukmencptakan rasa yang
terlepas dari dunia. Hal kebutuhan tersebut adalah sifat alamiah dari manusia
menurut fromm dan ini berubah saat evolusi namun manivestasi dari kebutuhan ini
adalah akan memunculkan potensi-potensi batiniah di tentukan oleh aturan-aturan
sosial di mana ia hidup dan kepribadian seseorang berkembang menurut
kesempatan-kesempatan yang di berikan kepadanya oleh masyarakat tertentu .
Sehingga kepribadian
sehat menurut Erich Fromm, pribadi yang sehat adalah pribadi yang mampu hidup
dalam masyarakat sosial yang ditandai dengan hubungan-hubungan yang manusiawi,
diwarnai oleh solidaritas penuh cinta dan tidak saling merusak atau
menyingkirkan satu dengan lainnya. Tujuan hidup seorang pribadi adalah
keberadaan dirinya itu sendiri dan bukan pada apa yang dimiliki, pada apa
kegunaannya atau fungsinya.
33. Ciri-ciri Kepribadian
yang sehat menurut Erich Fromm
Menurut Fromm, orang
yang berkepribadian sehat memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a.
Mampu mengembangkan hidupnya sebagai makhluk sosial di dalam
masyarakat.
b.
Mampu mencintai dan dicintai.
c.
Mampu mempercayai dan dipercayai tanpa memanipulasi kepercayaan
itu,
d.
Mampu hidup bersolidaritas dengan orang lain tanpa syarat.
e.
Mampu menjaga jarak antar dirinya dengan masyarakat tanpa
merusaknya.
f.
Memiliki watak sosial yang produktif.
Sumber:
Feist,
Jess., Feist, Gregory J. (2013). Teori
kepribadian. Jakarta: Salemba Humanika